Rabu, 17 Oktober 2012

Bioskop Terbelah Dua Saat Tayangkan Film Innocence of Muslims



Gedung bioskop pemutar Film penghina Nabi Muhammad saw ‘Innocence of Muslim’ diberitakan terkena gempa dan terbelah jadi dua.
Setidaknya ini adalah berita yang sedang beredar, namun kejelasannya, belum ada satu pun media secara resmi memberitakannya. Padahal foto dari berita ini beredar sejak sekitar 22 jam yang lalu.
Foto yang beredar pun terkesan agak ‘kumal’, dan ada beberapa kejanggalan.
Masih terjadi simpang-siur di sini. Pasalnya, seperti diberitakan sebelumnya, film ‘Innocence of Muslim’ karya Sam Bacile atau dikenal sebagai Nakoula Basseley selama ini baru beredar di YouTube, dan belum pernah sekalipun diberitakan pernah masuk jaringan bioskop. Bioskop-bioskop Amerika sendiri tak mau menanyangkan film ini.
Selain itu, Hollywood pun mengatakan bahwa tak pernah ada orang yang bernama Sam Bacile dalam daftar entri-nya. Mereka bahkan menganggap ‘Innocence of Muslim’ sebagai film yang penuh aib.



SHABESTAN – Sumber-sumber berita yang dipercaya menyatakan: Sebuah bangunan bioskop di Florida Amerika yang rencananya akan menayangkan film penghina Rasulullah Saw, telah terbelah dua karena gempa yang menimpanya.
Kantor Berita Shabestan dengan menukil dari kantor pemberitaan Bratha News, berita-berita yang telah dikonfirmasi dan sumber-sumber informasi menyatakan: sebuah bangunan bioskop di Florida yang rencananya akan menayangkan film penghina Rasulullah Saw, telah terkena gempa, dimana masalah ini telah menyebabkan bangunan ini longsor dan terbelah menjadi dua.

Para warga di kawasan ini heran dengan peristiwa ini, karena gempa ini hanya terjadi di bagian tempat bioskop ini berada, dan seluruh kawasan kota di negara bagian Florida Amerika ini tidak mengalami kerugian apapun.

Para pejabat Amerika segera mengambil tindakan untuk memperketat penjagaan di seputar tempat kejadian dan melarang segala bentuk pengambilan gambar, supaya berita ini tidak tersiar di media-media.

Dikatakan, pembuatan film Amerika Innocence of Muslim yang menghina Rasul Saw telah ditanggapi dengan gelombang demonstrasi masyarakat di dunia Islam dan di kalangan muslim dunia.




Protes Film Innocence of Muslims terjadi diberbagi belahan dunia khusunya dari kalangan umat muslim. Banyak yang mengutuk pembuat film Innocence of Muslims, bahkan tidak sedikit yang "berdo`a" agar pembuat film Innocence of Muslim dilaknat dan diazab seberat-beratnya oleh Allah baik didunia terlebih diakhirat.

Pemberitaan azab Allah terhadap film Innocence of Muslim terjadi pada sebuah bioskop di Florida. Kantor Berita Shabestan dengan menukil dari kantor pemberitaan Bratha News, berita-berita yang telah dikonfirmasi dan sumber-sumber informasi menyatakan: sebuah bangunan bioskop di Florida yang rencananya akan menayangkan film penghina Rasulullah Saw, telah terkena gempa, dimana masalah ini telah menyebabkan bangunan ini longsor dan terbelah menjadi dua.

Para warga di kawasan ini heran dengan peristiwa ini, karena gempa ini hanya terjadi di bagian tempat bioskop ini berada, dan seluruh kawasan kota di negara bagian Florida Amerika ini tidak mengalami kerugian apapun.

Para pejabat Amerika segera mengambil tindakan untuk memperketat penjagaan di seputar tempat kejadian dan melarang segala bentuk pengambilan gambar, supaya berita ini tidak tersiar di media-media.

Setelah dikonfirmasi dan ditelusuri kebenarannya, berita bioskop terbelah tersebut ternyata HOAX atau berita bohong. Gambar tersebut diambil dari sebuah gedung yang hancur akibat gempa tahun lalu di Cile. Foto yang sebenarnya terpasang di situs http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2011/01/110102_chilequake.shtml.

Februari tahun lalu, gempa dahsyat berkekuatan 8,8 skala richter menghantam kawasan yang sama mengakibatkan kerusakan parah dan menewaskan lebih dari 400 orang.

Ribuan Pelajar Indonesia di Osaka Pelajari Ilmu Robot dan Pengalengan



Kobe, Jepang Setiap tahun, jumlah pelajar Indonesia yang ke Osaka, Jepang, terus bertambah. Selain menimba ilmu tentang robotika, tidak sedikit yang mempelajari teknik pengalengan makanan yang lulusannya banyak dicari. 


Konjen RI di Osaka, Ibnu Hadi.

"Total ada 25 ribu warga Indonesia yang masuk di wilayah KJRI Osaka, student-nya ada tujuh ribu orang sekarang," kata Konjen RI di Osaka, Ibnu Hadi, saat ditemui di kediamannya, di Kobe, Jepang, Sabtu (13/10/2012).

Sebanyak dua ribu dari tujuh ribu orang mahasiswa, belajar di kota Osaka. Jumlahnya dalam beberapa tahun terakhir terus bertambah.

"Beberapa tahun sebelumnya tak sebanyak itu," terangnya.

Program favorit pelajar Indonesia di Jepang biasanya adalah ilmu robot. Namun yang paling hangat saat ini adalah ilmu pengalengan makanan.

"Banyak perusahaan Jepang yang mencari lulusan dari pengalengan dan mereka mencari partner dari Indonesia," kata Ibnu.

Karena itu, Ibnu dan pemerintah Osaka bakal menggelar pameran pendidikan dan bursa kerja di Jakarta pada 21 Oktober 2012. Acara itu akan mengulas soal peluang pendidikan dan kerja di Osaka dan berbagai diskusi lainnya.

"Acaranya di Episentrum Kuningan mulai pukul 10.00 WIB. Akan banyak alumni pelajar dari Osaka di sana," kata Ibnu.




Sumber : ahmbcode.com

Pasukan Hacker Arab Serang Situs-situs Barat


VIVAnews - Para peretas (hacker) dari negara-negara Arab menggalang kekuatan dan membentuk pasukan yang dinamakan "Tentara Elektronik Arab." Mereka menyerang situs-situs Barat untuk membalas pemuatan film penghina nabi.

Diberitakan Al-Arabiya, Jumat 21 September 2012, beberapa situs Barat telah di-hack oleh kelompok ini. Di antaranya adalah www.handmet-military.net, www.paradaviva.com, www.vibeararuama.com.br, nioaquemaisnoticias.com.br, itamixfm.com.br, clickboahora.com, frizzera.com.br, leapresentes.com.br, mucuriverdade.com.br, danmundiostur.com.br.
Di halaman muka situs-situs tersebut, para hacker memasang gambar bertuliskan Arab dan ayat-ayat Alquran. Di bawah gambar tersebut, terdapat tautan untuk video berjudul “the absolute truth about Muhammad in the bible with Arabic subtitles.”

Anggota tentara elektronik ini yang bernama Ridwan alias Red-Zar dari Maroko, mengatakan bahwa mereka akan terus melakukan peretasan terhadap lebih banyak lagi situs internet. "Ini untuk memberikan pesan kepada yang peduli," kata dia.

Dia mengatakan bahwa aksi hacker ini adalah kampanye untuk mempertahankan Nabi Allah. "Pasukan ini baru dibentuk dan kami bekerja sebagai tim, sebelumnya kami bekerja sendiri-sendiri," kata dia.

Ridwan menjelaskan bahwa anggota pasukan hacker ini berasal dari berbagai negara di Timur Tengah, di antaranya adalah Maroko, Arab Saudi, dan Suriah. "Operasi hacking ini adalah respons dari penghinaan terhadap Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam," kata Ridwan. (art)

Bersih-bersih, Facebook Hapus 5 Juta Akun




Washington
 - Facebook tak segan mengurangi jumlah penggunanya. Raksasa jejaring sosial dengan 1 milyar lebih pengguna ini, menghapus sekitar 5,6 juta akun di situsnya.

Tentu saja bukan tanpa sebab, akun yang dihapus nyatanya milik anak-anak yang seharusnya belum boleh menggunakan Facebook. Berdasarkan Children`s Online Privacy Protection Act (Coppa), Facebook dan kebanyakan situs jejaring sosial lain, tidak mengizinkan pengguna berusia di bawah 13 tahun menggunakan layanan mereka.

Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (20/9/2012), aturan ini bertujuan menghentikan pelaku kejahatan cyber mencuri informasi pribadi anak-anak atau menggunakan data mereka untuk beriklan.

Isu ini berkaitan dengan aturan baru yang ditetapkan Federal Trade Commission (FTC) Amerika Serikat, agar perusahaan dan website berhenti menyasar pengguna anak-anak.

Facebook sendiri dinilai menunjukkan kemajuan dalam mengidentifikasi pengguna anak-anak lalu `mendepak` mereka dari layanannya. Hasil penelitian Consumer Reports Juni silam memperlihatkan, Facebook menghapus sebanyak 800 ribu pengguna di bawah 13 tahun melalui proses penyaringan berjenjang.

Studi ini juga memperkirakan, 5,6 juta anak-anak yang menggunakan Facebook di antaranya termasuk mereka yang membuat akun dengan bantuan orangtuanya.