Senin, 17 September 2012

Manakah Negara Pengunduh Musik Illegal Terbesar?

MANCESTER, -Studi yang dilakukan baru-baru ini mengemukakan Inggris Raya sebagai negara kedua yang banyak melakukan aktivitas ilegal di dunia maya.
Data dari Musicmetric menyebutkan sebanyak 43.263.582 unduhan dilakukan di Inggris pada enam bulan pertama tahun ini.
Peringkat pertama penguduh ilegal adalah Amerika Serikat dengan jumlah 96.681.133 pada periode yang sama.Posisi berikutnya, Italia (33.158.943), Kanada (23.959.924), dan Brasil (19.724.522).
Studi itu juga mengemukakan kota  Manchester sebagai kota yang paling banyak melakukan pembajakan di Inggris.
Peneliti mengatakan setiap orang di kota itu mengunduh secara ilegal lebih banyak daripada penduduk di kota lain.
Menurut penelitan yang dilakukan Musicmettric selama pertengahan pertama tahun 2012, pengguna internet se-Britania Raya berbagi lebih dari 40 juta album dan single.
Sebuah grup industri mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa pembajakan "menjadi masalah penting".
Data yang dikumpulkan secara independen oleh Musicmetric itu diyakini sebagai analisis terbesar  dalam hal pembajakan.
Analisis itu memonitor aktivitas global berkas di BitTorrent, perangkat lunak untuk mendapatkan berkas dengan cara mengunduhnya dari beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan.
Rilis data-data itu bertujuan untuk mengekang pengunduhan secara ilegal, misalnya memblokir situs populer pembajakan dan menghilangkan hasil pencarian dari Google.
Berdasarkan temuan Musicmetric, Ed Sheeran adalah penyanyi Inggris Raya paling sering dibajak karyanya pada pertengahan pertama tahun 2012.
Albumnya yang berjudul "+ (Plus)" yang dirilis tahun 2011 telah diunduh secara ilegal sebanyak  rata-rata 55.512 kali /bulan. Album itu juga merupakan unduhan terpopuler di 460 kota di Inggris raya.
Penjualan resmi album ini di Inggris Raya adalah 448.000 kopi, sehingga menjadi album populer keempat setelah Adele, Emeli Sande, dan Lana Del Rey.
Album terbaru Rihanna, "Talk That Talk", menjadi album paling banyak dibajak di dunia, sebanyak 1.228.313 pada semester pertama tahun 2012.
Menurut British Phonographic Industry (BPI), angka itu merupakan "efek signifikan dari investasi di bidang musik".
"Berdasarkan data mereka, di Inggris raya ada lebih banyak unduhan ilegal daripada pembelian resmi," kata CEO BPI Geoff Taylor.
"240 juta lagu terjual secara legal. Banyak orang mennjadi sangat kaya dari mencuri milik orang lain. Itu salah, dan kami pikir musisi layak dibayar untuk apa yang telah mereka lakukan, sama seperti orang lain," katanya kepada BBC.
Sementara itu, Loz Kaye, pemimpin Pirate Party UK,  mengatakan keluhan dari label rekaman adalah "proteksionisme".
"Kami perlu menghilangkan hambatan bagi seniman untuk terhubung dengan bisnis dan penggemar mereka," kata Kaye.
"Kebenarannya adalah,(angka-angka industri musik) mereka banyak mengeluh dengan fungsi internet dan fungsi ekonomi karena pemain-pemain besar tidak lagi dibutuhkan."

sumber: ANT link nya

Bumi Semakin Panas Saja Nih...

Kawasan Arctic


WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Para ilmuwan di AS mengaku terkejut dengan temuan terbaru bahwa lapisan es di kawasan Arktik di sekitar Kutub Utara telah menyusut hingga titik terendah sejak pengamatan di kawasan itu dimulai. Temuan ini menunjukkan skenario terburuk pemanasan global diduga telah terjadi.

Data terbaru dari Pusat Data Es dan Salju Nasional AS (NSIDC) dan Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), Senin, menunjukkan, lapisan es di Arktik menyusut hingga hanya tersisa 4,09 juta kilometer persegi pada musim panas tahun ini. Luasan lapisan es itu diperkirakan masih akan terus menyusut mengingat musim panas masih akan berlangsung beberapa pekan lagi.

Luasan es itu melampaui rekor terendah yang tercatat pada 18 September 2007, yakni 4,17 juta kilometer persegi. Luasan es yang tercatat dalam lima hari terakhir itu juga merupakan rekor terendah sejak pemantauan lapisan es Arktik dimulai tahun 1979.

Kawasan Kutub Utara pada dasarnya adalah samudra yang membeku. Pada puncak musim dingin, lapisan es di Arktik bisa mencapai luas 15,54 juta kilometer persegi.

Menurut ilmuwan dari NSIDC, Walt Meier, kawasan tersebut kehilangan lapisan es seluas 155.000 kilometer persegi setiap tahun karena kenaikan suhu Bumi. ”Dulu lapisan es di Arktik bagaikan es batu raksasa. Bagian pinggirnya bisa meleleh, tetapi secara keseluruhan masih utuh. Namun, sekarang lapisan itu seperti remukan es. Paling tidak sebagian Arktik telah menjadi semacam es serut raksasa yang lebih mudah dan cepat meleleh,” tutur Meier.

Perubahan iklim

Penyusutan es besar-besaran tahun ini dianggap luar biasa karena tidak ada faktor iklim di luar kebiasaan yang bisa memicu pencairan es besar-besaran. Para ilmuwan langsung menunjuk pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca sebagai pemicunya.

Ilmuwan lain dari NSIDC, Ted Scambos, mengatakan, memang ada badai yang membuat es di Arktik mencair awal bulan ini. Namun, secara umum, penyusutan lautan es secara dramatis, lapisan es yang terus menipis, dan suhu udara yang hangat hanya bisa dijelaskan sebagai gejala perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca.

Michael E Mann, Direktur Earth System Science Center di Penn State University, menambahkan, data terbaru ini menunjukkan skenario terburuk model perubahan iklim yang dibuat beberapa tahun lalu telah mulai terjadi. ”Ada sejumlah kawasan yang menunjukkan perubahan iklim terjadi lebih cepat dan dengan skala lebih besar daripada yang diramalkan model tersebut,” papar Mann.

Ilmuwan NASA, Waleed Abdalati, mengatakan, penyusutan ini adalah tahap awal dari hilangnya sama sekali lapisan es di Arktik pada musim panas di masa depan. ”Mengapa kita peduli? Karena es ini adalah faktor penting dalam menentukan iklim dan kondisi cuaca yang menaungi perkembangan peradaban modern selama ini,” ujar Abdalati. (AFP/AP/Reuters/DHF)
Sumber :
Kompas Cetak

Gletser Papua Diperkirakan Akan Hilang dalam 20 Tahun

Landsat Kondisi gletser di Puncak Jaya diambil dari Citra Landsath. Foto di ujung kiri merupakan kondisi di tahun 1990 yang memperlihatkan lima gletser. Seiring foto yang berderet ke kanan, jumlah itu makin menyusut hingga foto di ujung kanan pada tahun 2010. Hanya tiga gletser dengan kondisi mengenaskan yang tersisa. (Warsono/NGI)


           - Pemanasan global mulai memperlihatkan dampaknya pada penghuni Bumi. Bukti keberadaannya kali ini dirasakan oleh masyarakat Indonesia dengan foto dari satelit NASA mengenai kondisi es di Puncak Jaya, Papua.

Imaji satelit yang dirilis pekan lalu oleh NASA menunjukkan hilangnya gletser di Puncak Jaya yang merupakan bagian dari Barisan Sudirman. Puncak Jaya memiliki nama lain Carstenz Pyramid, warga lokal menyebutnya Ndugu-Ndugu.

Foto diambil menggunakan Thematic Mapper (TM) di Landsat 4 dan 5. Di ketinggian 4.884 meter, foto satelit NASA membandingkan kondisi gletser di tahun 1989 dan 2009. Tahun 1989, ada lima gletser di Puncak Jaya. Namun, 20 tahun kemudian, tepatnya pada 2009, dua dari lima gletser itu hilang sama sekali. Sedangkan sisa tiga gletser lainnya berkurang secara drastis.

Menurut Ardheshir Yaftebbi, salah satu pendaki dalam ekspedisi 7 Summits yang mencapai puncak Carstenz Pyramid -puncak tertinggi di komplek Pegunungan Jayawijaya- pada April 2010, ia dan timnya menjadi saksi penyusutan es.

"Saat itu kita melihat salju (di sekitar Carstenz Pyramid) hanya tinggal dua kilometer persegi. Di tahun 1930, salju itu mencapai 20 kilometer persegi," kata Ardhesir saat berbincang dengan National Geographic Indonesia, Rabu (5/9).

Ditambahkannya hal ini sangat menyedihkan karena Puncak Jaya merupakan satu-satunya lokasi di Indonesia yang memiliki es. "Jayawijaya disebut sebagai es abadi, tapi ternyata diprediksi tidak akan ada salju lagi pada lima hingga sepuluh tahun mendatang," ujar Ardeshir yang juga Ketua Tim Ekspedisi 7 Summits yang dimulai tahun 2010 dan berakhir pada Juni 2012.

Carstenz Pyramid masuk sebagai tujuh puncak tertinggi di dunia. Bersama dengan Gunung Kilimanjaro (Tanzania, Afrika), Elbrus (Eropa), Aconcagua (Amerika Selatan), Denali (Amerika Utara), Vinson Massif (Antartika), dan Everest (Nepal, Asia).

Dengan kondisi suhu Bumi saat ini, NASA memprediksi seluruh gletser di Papua akan musnah pada 20 mendatang. Para peneliti juga sudah menyebutkan, hal ini terjadi karena berbagai faktor. Seperti perubahan suhu, kelembapan, hujan, dan pergerakan awan. Kondisi iklim dan penggundulan hutan juga turut berpartisipasi.

"Ini bukan peringatan pertama dan bukan hanya terjadi di negara kita. Es di Antartika juga mencair dan berada pada titik terendah," kata Direktur Program Iklim dan Energi WWF Nyoman Iswarayoga.

Untuk mencegah perubahan iklim lebih lanjut bisa dilakukan beberapa hal, baik secara kolektif maupun individu. Kolektif bisa berwujud gerakan masyarakat yang diwadahi pemerintah. Sedangkan gerakan individu dimulai dengan perubahan gaya hidup yang lebih "hijau." (Zika Zakiya/National Geographic Indonesia).

sumber

Mengenal Lebih Dekat Pajak Pertambahan Nilai


  Lebih Dekat PPN


Istilah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bukan suatu hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Namun belum banyak yang mengenal filosofi di balik pengenaan PPN. Ditinjau dari ilmu perpajakan PPN termasuk dalam kategori: (1) pajak objektif, (2) pajak atas konsumsi umum dalam negeri, dan (3) pajak tidak langsung.

Menurut pakar PPN, Untung Sukardji, pajak objektif adalah suatu jenis pajak yang saat timbulnya kewajiban pajak ditentukan oleh faktor objektif, yang disebut taatbestand. Istilah tersebut mengacu kepada keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum yang dapat dikenakan pajak yang juga disebut dengan objek pajak. PPN sebagai pajak objektif dapat diartikan sebagai kewajiban membayar pajak oleh konsumen yang terdiri atas orang pribadi atau badan, dan tidak berkorelasi dengan tingkat penghasilan tertentu. Siapapun yang mengonsumsi barang atau jasa yang termasuk objek PPN, akan diperlakukan sama dan wajib membayar PPN atas konsumsi barang atau jasa tersebut.

Subjek pajak dalam pengertian pajak objektif adalah konsumen yaitu selaku pihak yang memikul beban pajak. Dalam pajak objektif kondisi subjektif konsumen tidak dipertimbangkan untuk menentukan suatu peristiwa hukum terutang atau diwajibkan membayar pajak. Siapapun konsumennya sepanjang peristiwa hukum tersebut merupakan objek pajak maka terhadap konsumen tersebut diwajibkan membayar pajak yang sama.

Hal ini berbeda dengan pajak subjektif, seperti Pajak Penghasilan (PPh), yang kondisi subjektif pihak yang memikul beban pajak menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan pajak terutang.  Contohnya, tarif PPh bagi Orang Pribadi (OP) berbeda dengan PPh bagi Badan. Demikian pula Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) OP yang menikah dan memiliki tanggungan anak berbeda dengan OP yang belum menikah.

PPN Sebagai Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri
Di samping sebagai pajak objektif, PPN di Indonesia termasuk dalam kategori pajak atas konsumsi. Ditinjau dari hukum perpajakan, pajak atas konsumsi adalah pajak yang timbul akibat suatu peristiwa hukum yang menjadi beban konsumen baik secara yuridis maupun ekonomis. Maksudnya, yang dikenai pajak adalah barang-barang atau jasa yang dikonsumsi, bukan barang-barang dalam proses produksi, dan ditujukan pada konsumen akhir. Selama barang-barang itu masih dalam siklus produksi atau distribusi, pengenaan PPN pada area itu bersifat sementara yang dapat dibebankan kepada pembeli berikutnya, melalui mekanisme pengkreditan pajak masukan. Dalam penjelasan atas Undang-undang PPN, ditegaskan bahwa PPN adalah pajak atas konsumsi barang dan jasa di dalam daerah pabean yang dikenakan secara bertingkat pada setiap jalur produksi dan distribusi.

PPN Sebagai Pajak Tidak Langsung
Selanjutnya, selain sebagai pajak objektif dan pajak atas konsumsi, PPN juga termasuk Pajak Tidak Langsung. Sebagai Pajak Tidak Langsung, beban pembayaran pajaknya dipikul oleh konsumen, namun penanggung jawab atas penyetoran PPN ke Kas Negara dibebankan kepada penjual. Dengan kata lain dalam mekanisme pemungutan PPN, pemikul beban pembayaran PPN dan penanggungjawab penyetoran PPN ke Kas Negara adalah pihak yang berbeda. Faktur Pajak yang diterbitkan oleh penjual, digunakan sebagai bukti pungutan atas PPN terutang, ketika menjual Barang Kena Pajak (BKP) atau Jasa Kena Pajak (JKP) kepada pembeli atau penerima BKP atau JKP. Selanjutnya penjual wajib menyetorkan setiap PPN yang dipungut dalam setiap Masa Pajak ke Kas Negara. Sedangkan kewajiban pembeli adalah membayar PPN  terutang yang tercantum dalam faktur pajak kepada penjual. Faktur pajak itu bagi pembeli adalah bukti pembayaran pajak. Hal ini beda dengan mekanisme penarikan Pajak Langsung seperti PPh, dimana orang pribadi atau badan sebagai pemikul beban pembayaran pajak juga dibebani tanggung jawab atas penyetorannya ke Kas Negara.

Saat ini, PPN memiliki peranan yang strategis dan signifikan dalam porsi penerimaan negara dari sektor perpajakan. Penerimaan PPN pada tahun 2010 adalah sebesar Rp.230,605 triliun, naik menjadi Rp.298,441 triliun pada tahun 2011, dan ditargetkan menjadi Rp.350,343 triliun di tahun  2012 ini, atau 34% dari total target penerimaan pajak tahun 2012 sebesar Rp.1.019,333 triliun. Pemerintah terus berupaya mencegah kebocoran penerimaan pajak dari sektor PPN, diantaranya dengan menerbitkan aturan Registrasi Ulang Pengusaha Kena Pajak (PKP) di tahun 2012 ini. Kebijakan ini diarahkan untuk mencegah penerbitan faktur pajak yang tidak sesuai dengan transaksi yang sebenarnya oleh PKP yang tidak bertanggungjawab. Hingga saat ini, Ditjen Pajak telah mencabut status pengukuhan PKP terhadap 202.132 perusahaan. Dengan kebijakan tersebut, diharapkan masyarakat lebih sadar, peduli serta mendukung target penerimaan pajak demi kelangsungan pembangunan nasional dan penyelenggaraan negara. Bangga bayar Pajak!

sumber: kompas.com

Putus Cinta, Dokter Ini Balas Dendam Dengan Mencabut Semua Gigi Mantan

Bukan bermaksud berprasangka buruk dan mendiskreditkan dokter gigi. Tapi, jika akan periksa gigi, lebih baik selidiki dulu dan pertimbangkan masak-masak bila dia adalah mantan pacar Anda. Kalau tidak, bisa berakibat fatal seperti yang dialami oleh seorang lelaki Polandia ini..

Seorang perempuan dokter gigi Polandia menghadapi tuntutan hukuman tiga tahun setelah dia mencabuti semua gigi bekas pacarnya beberapa hari setelah mereka bubaran. Bekas pacarnya itu datang sebagai pasiennya.


Marek Olszewski tetap bergaya walau ompong (foto asli)

“Saya mencoba berlaku profesional dan mengusir emosi,” kata Anna Mackowiak, 34 tahun, “Tapi, ketika saya lihat dia terbaring di sana, saya cuma berpikir, ‘Ternyata si *******.’ Dan saya memutuskan mencabut seluruh giginya.”

Sang pasien, Marek Olzewski, 45 tahun, semula datang ke praktek Mackowiak karena sakit gigi beberapa hari setelah dia memutuskan jalinan cinta mereka. Si okter lalu memberinya pembiusan dosis tinggi hingga Olszewski tertidur, mengunci pintu, dan mempreteli semua giginya sekaligus.

“Rasanya ada yang salah waktu bangun saya tak merasa apa pun di gigi dan rahangku dibebat,” tutur Olszewski. "Dia bilang ada sumpal di mulut karena buat melindungi karet-karet, tapi saya lalu ke dokter spesialis lain."

Olzewski tak mengira mantannya itu bertindak sadis begitu. Belum berhenti sampai disitu, kesialannya berlanjut. Pacarnya yang baru akhirnya meninggalkannya karena kondisinya yang ompong. Drg. Anna Mackowiak sendiri kini tengah diselidiki karena bertindak malpraktek.

sumber

Misteri Alien Telah Terungkap 1500 tahun lalu.

          Semenjak awal abad 20 masyarakat semakin banyak memperbincangkan mengenai topik yang satu ini. Ditambah lagi dengan banyaknya laporan adanya penampakan kendaraan bercahaya, atau mahluk-mahluk aneh ini pada beberapa orang di berbagai tempat. Lalu wajar saja kalau kita jadi bertanya-tanya, benarkah mereka ada? Kami akan mencoba membahas masalah ini dari sudut pandang seorang muslim.



Beberapa orang beranggapan, jika suatu saat ditemukan adanya kehidupan di luar bumi, maka dogma-dogma agama akan terbantahkan. Itu sebabnya, beberapa pemuka agama tertentu merasa segan untuk berurusan dengan topik yang satu ini dan memilih tidak mempercayai keberadaannya. Namun ternyata tidak begitu halnya dengan Islam. Allah jauh-jauh hari telah memberitakan kepada kita bahwa Dia telah menciptakan makhluk-makhluk yang disebarkan di berbagai penjuru langit dan bumi.



Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi serta makhluk-makhluk melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya.

(QS As Syuura : 29)



Langit disini lebih cenderung mengacu pada luar angkasa, bukan atmosfir bumi. Islam sebagai rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta), menerima keberadaan mahluk hidup di luar angkasa sebagai bagian dari ciptaan Allah yang Maha Kuasa. Namun, bagaimana pandangan Islam tentang Alien dan UFO? Bukankah Allah tidak menyebutkan tentang mahluk-mahluk beradab lain selain Malaikat, Jin dan Manusia? Juga tidak disebutkan adanya planet lain yang memiliki kehidupan? Pertanyaan ini yang sering menjadi perdebatan di kalangan alim ulama.



Di dalam Al Qur'an maupun hadits, sering disebut-sebut tentang para penduduk langit. Sebagian ulama menafsirkan penduduk langit adalah para malaikat yang menjalankan tugasnya di seluruh penjuru langit. Namun ada sebuah hadis yang cukup menarik tentang hal ini.



Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah, MalaikatNya, serta penduduk langit dan bumi, hingga semut yang ada di dalam lubangnya, dan ikan-ikan di lautan, (semuanya) bersalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia” (HR. Tirmidzi).



Dari hadis ini terlihat jelas bahwa Rasulullah membedakan antara malaikat dan penduduk langit. Ada yang berpendapat bahwa penduduk langit adalah orang-orang yang di surga. Namun itu mustahil, kita semua baru bisa memasuki surga setelah dibangkitkan kelak di padang mahsyar. Ada pula pendapat bahwa para penduduk langit adalah para nabi yang sudah wafat, memang itu juga ada benarnya. Namun kami cenderung pada pendapat bahwa penduduk langit terdiri dari malaikat dan mahluk-mahluk selain malaikat, yang dalam hal ini adalah merupakan rahasia Allah. Allah berkuasa untuk menciptakan mahluk-mahluk berperadaban di berbagai planet di seluruh penjuru alam semesta, dan tidak disebutkannya mereka di dalam Al Qur'an bukan berarti mereka tidak ada. Sebagaimana perumpamaan, di dalam Al Qur'an hanya disebutkan tentang 25 orang nabi. Namun jumlah nabi yang sesungguhnya sangatlah banyak (di dalam hadis disebutkan jumlah nabi adalah sekitar 125 ribu).



Ada juga sebuah hadis yang pernah saya baca, kurang lebih seperti ini :



Suatu hari Rasulullah SAW berjalan-jalan bersama para sahabat seusai shalat subuh, lalu beliau menunjuk ke arah langit timur lalu bersabda : "Disana ada sebuah bumi yang berwarna putih dan penduduknya juga putih, maka mereka tidak menyembah selain kepada Allah".



Demikianlah, sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui kebenaran ada tidaknya mereka, hanya saja saya ingin mengajak anda untuk berpikir terbuka bahwa jika suatu saat benar-benar terbukti bahwa mereka ada, sesungguhnya itu hanyalah membuktikan kekuasaan yang tak terbatas dan diluar pemahaman kita dari Allah Sang Maha Pencipta. Inilah Islam, rahmat bagi seluruh alam semesta, bukan hanya rahmat bagi seluruh bumi.

sumber

Siapa Nakoula Baseley yang Membuat Film "Innocence Of Moslem" Itu...?

                Siapa Nakoula ? Ternyata, Nakoula Basseley Nakoula adalah warga Amerika Serikat berdarah Mesir. Pria yang lahir 55 tahun lalu itu tinggal di kota Cerritos, di negara bagian California, AS. Patut dicatat, meski beragama Kristen Koptik, dia bukanlah seorang umat Kristen yang saleh. Dia sejatinya seorang kriminal.

Nakoula pernah beberapa kali tersandung masalah hukum. Pada tahun 1997, dia pernah ditahan kantor Sherif Los Angeles. Pada 27 Maret 1997, dia didakwa karena memproduksi metamfetamin.

Mengaku bersalah, Nakoula dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan tiga tahun masa percobaan pada 3 November 1997. Kantor Kejaksaan mengatakan dia melanggar masa hukuman percobaannya pada 8 April 2002 dan kembali dijebloskan ke bui selama satu tahun.

Pada 2010, dia terlibat penipuan bank--yang kini dijadikan alasan aparat AS untuk menahan dan memeriksanya.

Sejak film amatirnya itu menuai protes keras dari banyak umat Islam, Nakoula bersembunyi. Dia menjauhkan diri dari lingkungan sosialnya. Berbagai pihak mencoba menelusuri identitas dan keberadaan produser yang semula disebut-sebut bernama Sam Bacile, seorang Yahudi anti-Islam.

Wall Street Journal (WSJ) dalam sebuah artikelnya mencoba menelusuri produser film yang ketika itu asal-usulnya masih misterius. Selasa pekan lalu lalu, WSJ berhasil menghubungi Sam Bacile melalui telepon. Kepada WSJ dia mengaku berumur 52 tahun dan warga negara Amerika keturunan Israel. Dia juga terang-terangan mengaku anti Islam, bahkan menyebut agama ini sebagai "kanker peradaban".

Rupanya dia berbohong. Dalam catatan pemerintah Amerika dan Israel, tidak ada warga mereka bernama Sam Bacile. Media di AS yang menelusuri riwayat Bacile, belakangan mengungkapkan bahwa dia juga ternyata bukan seorang Yahudi, melainkan seorang keturunan Arab.

WSJ melacak nomor telepon Bacile, dan ternyata dia beralamat di Cerritos, California. Di alamat itu, tertera nama penghuninya bukan Bacile, melainkan Nakoula Basseley Nakoula, seorang produser film. Kepada salah satu awak media, Nakoula pernah membantah bahwa dia adalah Bacile.

Kini, setelah identitasnya diketahui, Nakoula menyerahkan diri ke aparat dan membuat pengakuan mengejutkan: dialah sang pembuat film "Innocence of Muslims" yang telah membuat marah umat Islam itu.


Film murahan

Film itu dibuat dengan kualitas rendah. Tampak jelas, aktor-aktornya hanya "ditempelkan" di atas latar buatan padang pasir secara kasar. Alih-alih digarap serius, Innocence of Muslims terlihat sebagai sebuah film murahan yang konyol.

Saat diwawancarai WSJ, Nakoula mengaku membuat film itu untuk menggambarkan Islam sebagai agama yang penuh kebencian. "Ini adalah film politik, bukan film agama," tuturnya.

Film berdurasi dua jam itu dia buat tahun lalu di California selama tiga bulan. Dalam menggarap film ini, Nakoula mengaku bekerja sama dengan 60 aktor dan 45 kru. Untuk mendanainya, dia mengaku mendapat donasi sekitar US$5 juta dari 100 orang Yahudi. Namun, saat ditanya siapa, dia menolak mengidentifikasinya.

Belakangan, kru dan para aktor film Innocence of Muslim mengaku diperdaya Nakoula. Mereka merasa telah dibohongi sang produser yang tiba-tiba mengubah judul dan naskah di tengah-tengah proses syuting, tanpa sepengetahuan mereka.

Kepada CNN, Rabu 13 September 2012, sebanyak 80 kru dan aktor yang terlibat dalam pembuatan film tersebut mengaku terkejut akan dampak yang ditimbulkannya.

"Seluruh kru dan pemain sangat sedih dan merasa disalahgunakan oleh produser. Kami 100 persen tidak berada di balik film ini dan telah diperdaya. Kami kaget dengan penulisan ulang naskah dan kebohongannya kepada kami. Kami sedih atas tragedi yang disebabkannya," demikian tertulis dalam pernyataan bersama para kru.

Salah seorang aktor yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa mereka pertama kali melakukan casting pada Juli 2011. Nakoula ketika itu mengatakan akan menggarap film berjudul Desert Warrior, sebuah film tentang sejarah Arab di gurun.

Menurut dia, pada naskah awal yang dibacanya, sama sekali tidak ada karakter Nabi Muhammad. Saat naskahnya tiba-tiba diubah oleh Nakoula, para kru dan aktor telah memprotes. Tapi, kepada mereka, Nakoula mengatakan perubahan dibuat semata agar kaum muslim berhenti membunuh.

Pada naskah awal, karakter Nabi Muhammad semula tertulis bernama "George". Para aktor juga menyebut nama "George", bukan "Muhammad", saat syuting berlangsung. Namun, usai syuting, mereka diminta mengambil suara dengan mengucapkan kata "Muhammad", yang ternyata belakangan disisipkan ke dalam film, menggantikan "George".

Staf produksi yang mengaku memiliki naskah asli film ini juga menegaskan bahwa film tersebut awalnya dinyatakan tidak ada hubungannya dengan Nabi Muhammad dan Islam. "Saya tidak akan pernah terlibat dalam film yang mengakibatkan seseorang terluka. Saya mual saat menyadari bahwa saya terlibat dalam film yang menyebabkan seseorang tewas," kata seorang aktris.

Ilmuwan Muslim London Ungkap Rahasia Tidur dan Kematian

Namaku Arthur Alison, seorang profesor yang menjabat Kepala Jurusan Teknik Elektro Universitas London. Sebagai orang eksak, bagiku semua hal bisa dikatakan benar jika masuk akal dan sesuai rasio. Karena itulah, pada awalnya agama bagiku tak lebih dari objek studi. Sampai akhirnya aku menemukan bahwa Al Quran, mampu menjangkau pemikiran manusia. Bahkan lebih dari itu. Maka aku pun memeluk Islam.

Itu bermula saat aku diminta tampil untuk berbicara tentang metode kedokteran spiritual. Undangan itu sampai kepadaku karena selama beberapa tahun, aku mengetuai Kelompok Studi Spiritual dan Psikologis Inggris. Saat itu, aku sebenarnya telah mengenal Islam melalui sejumlah studi tentang agama-agama.

Pada September 1985 itulah, aku diundang untuk mengikuti Konferensi Islam Internasional tentang 'Keaslian Metode Pengobatan dalam Al Quran'di Kairo. Pada acara itu, aku mempresentasikan makalah tentang 'Terapi dengan Metode Spiritual dan Psikologis dalam Al Quran'.

Makalah itu merupakan pembanding atas makalah lain tentang 'Tidur dan Kematian', yang bisa dibilang tafsir medis atas Quran surat Az Zumar ayat 42 yang disampaikan ilmuwan Mesir, Dr. Mohammed Yahya Sharafi.

Fakta-fakta yang dikemukakan Sharafi atas ayat yang artinya, "Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; Maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir," telah membukakan mata hatiku terhadap Islam.

Secara parapsikologis, seperti dijelaskan Al Quran, orang tidur dan orang mati adalah dua fenomena yang sama. Yaitu dimana ruh terpisah dari jasad. Bedanya, pada orang tidur, ruh dengan kekuasaan Allah bisa kembali kepada jasad saat orang itu terjaga. Sedangkan pada orang mati, tidak.

Ayat itu merupakan penjelasan, mengapa setiap orang yang bermimpi sadar dan ingat bahwa ia telah bermimpi. Ia bisa mengingat mimpinya, padahal saat bermimpi ia sedang tidur.

Al Quran surat Az Zumar ayat 42 ini juga menjadi penjelasan atas orang yang mengalami koma. Secara fisik, orang yang koma tak ada bedanya dengan orang mati. Tapi ia tak dapat dinyatakan mati, karena secara psikis ada suatu kesadaran yang masih hidup.

"Bagaimana Al Quran yang diturunkan 15 abad silam, bisa menjelaskan sebuah fenomena yang oleh teori parapsikologis baru bisa dikonsepsikan pada abad ini?" Jawaban atas pertanyaan inilah yang akhirnya meyakinkan aku untuk memeluk Islam.
Selepas sesi pemaparan kesimpulan dalam konferensi itu, disaksikan oleh Syekh Jad Al-Haq, Dr. Mohammed Ahmady dan Dr. Mohammed Yahya Sharafi, akupun menyatakan dengan tegas bahwa Islam adalah agama yang nyata benarnya.

Terbukti, isi Al Quran yang merupakan firman Allah pencipta manusia, sesuai dengan fakta-fakta ilmiah. Kemudian dengan yakin, aku melafadzkan dua kalimat syahadat yang sudah sangat fasih kubacakan. Sejak itu aku pun menjadi seorang Muslim dan mengganti namaku menjadi Abdullah Alison.

Sebagai Ketua Kelompok Studi Spiritual dan Psikologi Inggris, aku telah mengenal banyak agama melalui sejumlah studi yang dilakukan. Aku mempelajari Hindu, Budha dan agama serta kepercayaan lainnya. Entah kenapa, ketika aku mempelajari Islam, aku juga terdorong untuk melakukan studi perbandingan dengan agama lainnya.

Walaupun baru pada saat konferensi di Mesir, aku yakin benar bahwa Islam sebuah agama besar yang nyata perbedaannya dengan agama lain. Agama yang paling baik diantara agama-agama lain adalah Islam. Ia cocok dengan hukum alam tentang proses kejadian manusia. Maka hanya Islam-lah yang pantas mengarahkan jalan hidup manusia.
Aku merasakan benar, ada sesuatu yang mengontrol alam ini. Dia itulah Sang Kreator, Allah Swt. Dari pengalaman bagaimana aku mengenal dan masuk Islam, aku pikir pendekatan ilmiah Al Quran bisa menjadi sarana efektif untuk mendakwahkan Islam di Barat yang sangat rasional itu.

sumber : ZILZAAL: TIDUR DAN KEMATIAN

Terapung 4 Bulan,Pria Ini Diselamatkan Hiu


         Sehari setelah menonton film tentang orang yang hilang di laut, Toakai Teitoi terjebak dalam mimpi buruknya: ia terapung dalam perahu kayu di tengah lautan selama 15 minggu, sebelum akhirnya diselamatkan seekor hiu.

Teitoi adalah seorang polisi di Kiribati. Usianya 41 tahun. Dia mengenang perjalanan mengerikan di Pasifik Tengah itu. Drama ayah enam anak itu dimulai 27 Mei 2012, saat ia terbang dari kampung halamannya, Pulau Maiana ke Kiribati, ibukota Tawara untuk disumpah menjadi polisi.

Setelah upacara pelantikan itu, ia menonton film tentang empat pria Kiribati yang hilang di laut akibat kecelakaan pesawat. Hanya dua yang selamat saat ombak membawa mereka ke pantai American Samoa enam minggu kemudian.

Saat itulah rasa takut menguasainya, alih-alih terbang pulang, ia bergabung dengan kakak iparnya, Falaile, 52, dalam suatu perjalanan laut ke Maiana dengan perahu sepanjang 15 kaki.
Perjalanan itu seharusnya hanya makan waktu 2 jam.  Tapi setelah sempat berhenti untuk mencari ikan dan menginap, mereka tersasar di tengah laut, makin jauh dari Maiana. Gawatnya, bahan bakar pun habis. Juga air minum. "Kami punya makanan tapi masalahnya, tak ada yang bisa diminum," kata dia.

Dehidrasi tak bisa dihindari, Teitoi berdoa agar Yang Kuasa mengizinkannya tetap hidup. Namun malang bagi kakak iparnya, kesehatan Falaile memburuk dan ia menghembuskan nafas terakhir 4 Juli lalu.

"Aku membiarkannya tetap di kapal semalam, dan tidur di depannya seperti dalam pemakaman", kata Teitoi. Sehari kemudian, pada suartu pagi yang muram itu, dia mengubur jasad iparnya di laut.

Hanya sehari setelah Falaile meninggal, badai datang di area tersebut. Hujan pun terus-menerus turun. Meski kedinginan dan menggigil, Teotoi bisa minum sepuasnya. Ia juga mengisi penuh jerigen dengan air tawar. "Aku hanya punya dua pilihan, seseorang menemukanku, atau aku akan bernasib sama dengan iparku."
Teitoi hanya bisa berdoa melewati hari-hari yang berbahaya.
Pada pagi hari 11 September 2012, ia melihat kapal pemancing di kejauhan, namun awak kapal tak melihatnya. 
Merasa ditolak, dia melakukan apa yang telah ia lakukan hampir setiap hari, meringkuk di bagian terlindung  kapal yang sempit, menghindari teriknya matahari tropis.
Sore harinya, ia terbangun. Ada suara seperti garukan di kapalnya. Melongok ke laut, ia melihat hiu sepanjang 6 kaki mengitari perahu dan menabrak lambung perahu itu.
Anehnya, saat hiu itu mendapat perhatiannya, hewan itu berenang menjauh. "Dia membimbingku ke perahu nelayan. Saat mendongak aku melihat buritan kapal dan aku bisa melihat para kru menggunakan teropong menatap ke arahku."

Ketika kapal Marshall 203 berhasil menarik Teitoi, hal pertama yang ia minta adalah rokok. "Mereka mengatakan kepadaku untuk menunggu, lalu membawaku ke kapten kapal. Mereka memberiku jus dan makanan."

Karena Teitoi tak mengalami cedera fisik berbahaya, kapal Marshall 203 meneruskan rencananya memancing selama beberapa hari sebelum kembali ke Majuro.

Teitoi menunggu sebentar lagi untuk bisa pulang. Kali ini naik pesawat. "Aku tidak akan pernah naik perahu lagi. Aku memilih pesawat," katanya.

Sumber: News.com.au