Windows XP
merupakan sistem operasi yang sangat populer di dunia sebelum kehadiran
Windows Vista dan Windows 7. Memang kedua generasi terbaru tersebut
menawarkan fitur-fitur baru yang tidak ada di Windows XP, tapi tidak
semua pengguna Windows XP tertarik pada fitur-fitur tersebut, mereka
bahkan tidak membutuhkannya. Mereka merasa dengan menggunakan Windows XP
sudah lebih dari cukup memenuhi kebutuhan komputer mereka, tidak perlu
meng-upgrade ke Windows Vista atau Windows 7. Jadi, sebenarnya perlukah upgrade dari Windows XP ke Windows 7?
Sebenarnya Microsoft selalu
menyarankan untuk mengganti sistem operasi penggunanya dengan yang
lebih baru. Hal itu memang dipandang sebagai kepentingan bisnis belaka.
Dari segi lain Microsoft memiliki alasan atas sarannya itu. Microsoft
memberikan dukungan terhadap produknya, terutama sistem operasi, berupa update dan patch.
Dukungan-dukungan itu disediakan secara gratis untuk para pengguna
produknya. Tujuannya agar produk-produk Microsoft selalu dapat mengikuti
perkembangan dunia hardware dan software yang begitu
cepat. Selain itu, pada masalah keamanan, untuk menanggulangi
serangan-serangan dari luar yang selalu mengincar sistem operasi saat
terhubung dengan jaringan internet.
Masalahnya Microsoft tidak
mungkin selalu memberikan setiap dukungan itu dari waktu ke waktu. Akan
sangat memboroskan waktu dan tenaga jika Microsoft merilis sebuah update produk
tertentu sedangkan produk tersebut sudah sangat jarang digunakan. Untuk
itu Microsoft mempunyai catatan rentang waktu untuk setiap produknya,
sehingga sebuah produk tidak akan mendapat dukungan penuh lagi setelah
melampaui tanggal yang ditetapkan. Contohnya Windows 98, sudah jarang
sekali orang yang menggunakannya, sehingga Microsoft telah menghentikan
penyediaan dukungan penuh untuk sistem operasi itu.
Dan ternyata Microsoft juga
memberlakukan peraturan tersebut untuk Windows XP, Windows Vista, dan
Windows 7 (mungkin termasuk juga untuk produk yang bukan sistem
operasi). Pengguna Windows XP mau tidak mau suatu saat harus beralih ke
Windows Vista atau Windows 7. Begitu juga pengguna Windows Vista suatu
saat harus beralih ke Windows 7, dan begitu seterusnya. Upgrade ini harus dilakukan agar komputer selalu mendapatkan dukungan update dan patch terbaru dari Microsoft. Bagaimana jika tidak di-upgrade? Besarkah pengaruhnya?
Bayangkan sebuah komputer dengan
Windows 98. Saat salah satu komponen komputer tersebut rusak, dan harus
diganti dengan yang baru. Dan sayangnya terbentur masalah driver, yang tersedia hanyalah driver untuk Windows XP dan Windows 7. Atau saat membeli flashdisk baru yang tidak dilengkapi driver (karena Windows XP dan Windows 7 dapat mengenalinya langsung), maka flashdisk itu
tidak akan dapat dikenali oleh Windows 98. Contoh lain, saat terhubung
internet komputer tersebut merupakan sasaran empuk bagi serangan malware.
Virus dan sebangsanya yang dapat menembus Windows 7 kemungkinan besar
akan lebih mudah menembus Windows 98, karena fitur keamanan Windows 7
telah jauh lebih baik. Yang lebih bagus saja bisa ditembus lalu
bagaimana yang lama.
Lalu kapan harus upgrade ke versi yang lebih baru? Tidak harus sekarang. Microsoft telah merilis tanggal-tanggal penghentian dukungan produknya agar para penggunanya dapat mengambil keputusan kapan harus segera melakukan upgrade. Contohnya, masa Windows XP akan berakhir pada 8 April 2014,
jadi tidak perlu terburu-buru. Saat waktunya tiba sebaiknya komputer
kita telah siap dengan sistem operasi yang lebih baru. Memang dunia
komputer selalu bergerak. Siapa yang tidak mengikuti maka akan
tertinggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar