MANCESTER, -Studi
yang dilakukan baru-baru ini mengemukakan Inggris Raya sebagai negara
kedua yang banyak melakukan aktivitas ilegal di dunia maya.
Data dari Musicmetric menyebutkan sebanyak 43.263.582 unduhan dilakukan di Inggris pada enam bulan pertama tahun ini.
Peringkat
pertama penguduh ilegal adalah Amerika Serikat dengan jumlah 96.681.133
pada periode yang sama.Posisi berikutnya, Italia (33.158.943), Kanada
(23.959.924), dan Brasil (19.724.522).
Studi itu juga mengemukakan kota Manchester sebagai kota yang paling banyak melakukan pembajakan di Inggris.
Peneliti mengatakan setiap orang di kota itu mengunduh secara ilegal lebih banyak daripada penduduk di kota lain.
Menurut
penelitan yang dilakukan Musicmettric selama pertengahan pertama tahun
2012, pengguna internet se-Britania Raya berbagi lebih dari 40 juta
album dan single.
Sebuah grup industri mengatakan data tersebut menunjukkan bahwa pembajakan "menjadi masalah penting".
Data yang dikumpulkan secara independen oleh Musicmetric itu diyakini sebagai analisis terbesar dalam hal pembajakan.
Analisis
itu memonitor aktivitas global berkas di BitTorrent, perangkat lunak
untuk mendapatkan berkas dengan cara mengunduhnya dari beberapa pengguna
dalam waktu yang bersamaan.
Rilis data-data itu bertujuan untuk
mengekang pengunduhan secara ilegal, misalnya memblokir situs populer
pembajakan dan menghilangkan hasil pencarian dari Google.
Berdasarkan
temuan Musicmetric, Ed Sheeran adalah penyanyi Inggris Raya paling
sering dibajak karyanya pada pertengahan pertama tahun 2012.
Albumnya
yang berjudul "+ (Plus)" yang dirilis tahun 2011 telah diunduh secara
ilegal sebanyak rata-rata 55.512 kali /bulan. Album itu juga merupakan
unduhan terpopuler di 460 kota di Inggris raya.
Penjualan resmi
album ini di Inggris Raya adalah 448.000 kopi, sehingga menjadi album
populer keempat setelah Adele, Emeli Sande, dan Lana Del Rey.
Album
terbaru Rihanna, "Talk That Talk", menjadi album paling banyak dibajak
di dunia, sebanyak 1.228.313 pada semester pertama tahun 2012.
Menurut British Phonographic Industry (BPI), angka itu merupakan "efek signifikan dari investasi di bidang musik".
"Berdasarkan data mereka, di Inggris raya ada lebih banyak unduhan ilegal daripada pembelian resmi," kata CEO BPI Geoff Taylor.
"240
juta lagu terjual secara legal. Banyak orang mennjadi sangat kaya dari
mencuri milik orang lain. Itu salah, dan kami pikir musisi layak dibayar
untuk apa yang telah mereka lakukan, sama seperti orang lain," katanya
kepada BBC.
Sementara itu, Loz Kaye, pemimpin Pirate Party UK, mengatakan keluhan dari label rekaman adalah "proteksionisme".
"Kami perlu menghilangkan hambatan bagi seniman untuk terhubung dengan bisnis dan penggemar mereka," kata Kaye.
"Kebenarannya
adalah,(angka-angka industri musik) mereka banyak mengeluh dengan
fungsi internet dan fungsi ekonomi karena pemain-pemain besar tidak lagi
dibutuhkan."
sumber: ANT link nya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar