Umumnya banyak Muslim dan juga non Muslim bertanya-tanya, kenapa daging babi dilarang dalam Islam??
Allah SWT dan Rasulullah tidak akan melarang umatnya tanpa ada sebabnya. Banyak orang bilang jika daging babi itu enak??
Jika Anda percaya, dan ingin mencobanya. Pertimbangan Fakta ilmiah dibawah ini, Kenapa daging Babi dilarang dalam ISLAM,berikut penjelasanya:
1.) Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? karena mereka tidak memiliki leher.
sesuai dengan anatomi alamiahnya? Bagi orang muslim beranggapan kalau
babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang
Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
2.)
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi
(menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium
babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).
3.)
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan
lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya
telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi
perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak
akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang
bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran
manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga
tidak ada tersisa.
4.) Kadang ia mengencingi kotorannya dan
memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia
memakan sampah busuk dan kotoran hewan.
Babi adalah hewan mamalia
satu- satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan
dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang
memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5.) Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat
berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing
berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan
cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar
”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di
tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
6.) Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”.
Persentase penderita penyakit ini di negara negara yang penduduknya
memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa,
dan Amerika, serta di negara- negara Asia (seperti Cina dan India).
Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar
1/1000.Quote:Indonesia Mencari Fakta.
bLog ga mutu . ngotak ! ngepost kLo bgini cvma ngabisin kuota doangan . pathetic .
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusgw bukan muslim,,tapi setelah baca artikel ini,,jadi mempertimbangakn lagi untuk makan babi,,
BalasHapusGak usah takut! Mereka hanya mengada- ada saja!
HapusGak usah takut! Mereka hanya mengada- ada saja!
HapusKenapa gak boleh? Babi gak haram kok? Untuk apa haram? Semua orang sebenarnya boleh makan hewan apa saja. Ada kok orang yang makan ular! Mau ngomong apa? Di ada-adain aja sih! Emang ada larangan dari agama apa? Lo bilang Tuhan itu bukan Allah! Tapi kalo lo mati juga ketemunya siapa? Tuhankan? Gak usah di tahan-tahan. Gak papa kok lo makan babi. Tidak akan dosa! Malahan babi buat Lo ngiler terus lo! Soalnya enak!
BalasHapusKenapa gak boleh? Babi gak haram kok? Untuk apa haram? Semua orang sebenarnya boleh makan hewan apa saja. Ada kok orang yang makan ular! Mau ngomong apa? Di ada-adain aja sih! Emang ada larangan dari agama apa? Lo bilang Tuhan itu bukan Allah! Tapi kalo lo mati juga ketemunya siapa? Tuhankan? Gak usah di tahan-tahan. Gak papa kok lo makan babi. Tidak akan dosa! Malahan babi buat Lo ngiler terus lo! Soalnya enak!
BalasHapusKan udh dibuktikan secara ilmiah kandungnnya ngapain hrs dibantah
BalasHapusudahlah kalau memang berbahaya jgn dilanjutkan