Haloberita – Quicksand atau Pasir Hisap sering ditemui di film-film hollywood, setiap orang yang terjebak dipasir hisap akan terus tenggelam dan sulit untuk menyelamatkan diri, kecuali ada orang yang mau membantu mengangkatnya dengan bantuan tali atau sebatang kayu yang kuat.
Tapi tahukah kamu jika pasir hisap itu benar adanya, Pasir hisap adalah
hidrogel yang erdiri dari pasir, air, dan tanah liat, biasanya pasir
hisap sering ditemui dikawasan yang memiliki sumber air seperti di
pantai, sungai, atau rawa. Selain itu hasil penelitian juga mendapati,
saat suatu obyek terperosok ke dalam pasir hidup, kecepatan terbenamnya
ditentukan oleh densitas obyek tersebut.
Manusia yang tersisap kedalam pasir hisap
tersebut tidak akan mati karena manusia akan terhisap hingga pinggang
atau setengah postur tubuh mereka, karena Densitas pasir hidup umumnya 2
g/milliliter, sedangkan densitas manusia adalah 1g/milliliter. Di bawah
densitas demikian, tubuh manusia yang terbenam ke pasir hidup tidak
akan mati tenggelam, kerap akan berhenti sampai sebatas pinggang. dan
orang yang terhisap kepalanya terlebih dahulu maka ia tidak dapat
diselamatkan.
ketika seseorang masuk kedalam pasir hisap
tidak dianjurkan untuk panik dan bergerak yang membuat ia akan terus
terisap, karena rongga didalam campuran pasir dan air didalam pasir
hisap dipenuhi dengan tubuh manusia, disinilah sebenarnya manusia
tersebut akan terperangkap oleh pengerasan ruangan yang menyebabkan
orang tersebut tidak bisa di angkat, bahkan jika itu dilakukan ia bisa
tewas karena tubuhnya yang didalam pasir hisap telah
tergencet partikel yang membuat mereka susah untuk di angkat. jadi jika
ada seseorang yang terhisap jangan menariknya kepermukaan.
Dari berbagai sumber menjelaskan bahwa
untuk keluar dari pasir hisap harus dengan ketenangan dan kesabaran pada
orang yang terjebak didalamnya.
Cara Bebas Dari Pasir Hisap
Seoran ilmuan mengatakan “cara untuk
terlepas dari pasir hidup tetap ada, yaitu korban yang terperangkap
harus menggerakkan secara perlahan kedua kakinya, agar air dan pasir
semaksimal merembes masuk ke daerah hampa, dengan begitu akan dapat
mengurangi tekanan badan si korban, sekaligus membuat pasir agar
perlahan-lahan menggembur. Selain itu, sang korban juga harus berusaha
agar anggota badannya terpisah, sebab jika area permukaan pasir yg
disentuh badan semakin besar, maka daya apung yang didapat akan semakin
besar. Asalkan korban memiliki kesabaran yang cukup, dengan gerakan yang
cukup tenang dan santai, maka secara perlahan pasti akan terbebas dari
perangkap pasir hidup.”
sumber
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar