Pemerintah
Iran mengancam akan menggugat Google setelah perusahaan mesin pencari
itu menghapus tanda Teluk Persia (Persian Gulf) dari Google Maps.
Saat ini di Google Maps, teluk
yang berada di antara Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Qatar
itu tidak memiliki nama, padahal ukurannya cukup luas. Tidak jelas
mengapa Google menghapusnya dari Google Maps. Namun, beredar kabar bahwa
sistem layanan pemetaan itu sedang mengalami error.
Juru bicara Kementerian Luar
Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, memperingatkan Google untuk memperbaiki
dan mengembalikan kembali nama Teluk Persia.
Teluk Persia menjadi hal yang
sangat sensitif bagi Iran. Negara yang dipimpin oleh Mahmoud Ahmadinejad
selama bertahun-tahun itu bersitegang dengan Arab karena masalah Teluk
Persia. Nama Teluk Persia pun diperdebatkan sejak tahun 1960-an karena
beberapa negara Arab menyebutnya Teluk Arab.
Ini bukan kali pertama Google
diancam gara-gara Google Maps. Teheran sebelumnya pernah mengancam untuk
menggugat Google karena negaranya hilang dari pemetaan. Pada 2010, nama
Kota Florida juga pernah hilang.
Namun, saat revolusi perang
sipil Libya tahun 2011, Google dengan cepat mengganti nama Green Square
menjadi Martyr Square, ketika pasukan pemberontak menguasai pusat
komersial ibu kota Tripoli itu dan menandai berakhirnya rezim Moammar
Khadafy.
Sumber : KOMPAS.com